“KONSER TUNGGAL PERDANA FOR REVENGE: SANG DERANA” TUNTASKAN PERJAMUAN DENGAN PENAMPILAN PENUH EMOSI DAN PERAYAAN LUKA

0

 


ConcertMusic.id- for Revenge akhirnya resmi menuntaskan konser tunggal perdana mereka bertajuk “Konser Tunggal Perdana for Revenge: Sang Derana” pada 19 Juli 2025 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta. Konser ini menjadi konser tunggal perdana for Revenge di Indonesia, setelah sebelumnya mereka lebih dahulu menggelar konser tunggal perdana di Zepp Kuala Lumpur, Malaysia.

Dipersembahkan bersama promotor Katarsis Live, konser berdurasi 120 menit ini menjadi perayaan 19 tahun perjalanan musik for Revenge yang penuh dinamika, perubahan personil, dan cinta dari para penggemar setia mereka, for Revenge Family (fRF). “Kami, Katarsis Live dengan bangga bisa menjadi promotor dan salah satu bagian dari konser tunggal perdana for Revenge. Rasanya seneng banget bisa buat for Revenge Family bisa masuk ke dalam cerita yang ingin kami sampaikan. Pengalaman imersif ini kami bangun sampai hari H hanya untuk para for Revenge Family lihat, dengar dan rasakan dari lubuk hati yang terdalam. Terima kasih sudah memeriahkan malam kemarin yang tak akan terlupakan,” cerita Reyhana Zain, co-founder Katarsis Live.

Sejak siang hari, ribuan fRF sudah memadati area venue. Sejumlah aktivitas eksklusif seperti sesi meet & greet dan soundcheck experience membuka rangkaian acara, menciptakan atmosfer keintiman antara band dan penggemarnya. Saat konser dimulai, tata panggung, pencahayaan, dan visual tampil maksimal, memperkuat narasi emosional yang dibangun sepanjang empat babak penampilan.

Konser dibuka dengan ledakan energi lewat lagu “Derana” yang sekaligus menjadi tajuk utama konser, langsung menyulut antusiasme penonton. Di babak pembuka ini, Willy Aftercoma tampil sebagai kolaborator istimewa membawakan “The Wall” dengan intensitas tinggi. Momen pun ditutup dengan kejutan tak terduga: lagu “Jentaka” diiringi kemunculan sosok badut ala Chaplin yang menambah kesan teatrikal. Sejak awal, nuansa panggung yang dramatis dan penuh cerita sudah terasa kuat dan terus terjaga hingga konser berakhir.

Memasuki babak kedua, lagu “Semula” membuka jalan menuju momen puncak. Lagu terbaru berjudul “uKYdS” dibawakan untuk pertama kalinya bersama Stand Here Alone sebagai kolaborator. Lagu “Jakarta Hari Ini” menjadi sorotan khusus, dibawakan bersama Cynantia Pratita, istri vokalis Boniex dan vokalis Stereowall, serta disambut meriah oleh fRF yang bernyanyi bersama dalam paduan emosional dan romansa.

Babak ketiga diawali dengan lagu “Kala Luka Bersama” dan penampilan puisi dari Wira Nagara. Momen menyentuh hadir saat seorang fRF diundang naik ke atas panggung untuk membacakan kisah patah hatinya sebelum lagu “Untuk Siapa?” dilantunkan. Kolaborasi emosional bersama Elsa Japasal dalam lagu “Menunggu Giliran” menutup babak ketiga dengan penuh rasa.

Meski sudah mendekati akhir, babak keempat justru menjadi sajian paling megah. Lagu “Sadrah” tampil dalam format orkestra penuh dari Chicha Adzari Orchestradan Kancatala Choir, menciptakan suasana sakral dan penuh kejutan. Momen magis hadir lewat duet for Revenge dengan Fiersa Besari di lagu “Ada Selamanya”, hingga kolaborasi enerjik bersama Lomba Sihir di lagu “Penyangkalan” yang membuat seluruh penonton bernyanyi lantang.

Menuju penghujung malam, for Revenge menutup konser ini dengan formasi lengkap, menghadirkan Chimot (drum) yang tengah dalam masa pemulihan cedera kaki. Lagu “Serana” menjadi penutup yang manis, dengan fRF diajak naik ke panggung, menjadikan akhir konser ini sebagai perwujudan utuh dari makna “Sang Derana”, mereka yang telah bertahan, terluka, dan kini bangkit bersama.

Konser tunggal ini merupakan hasil kerja sama Katarsis Live bersama dengan para personil for Revenge. Segala konsep yang ada dalam konser ini merupakan hasil pemikiran para personil mulai dari pintu dibuka, hingga detik terakhir penampilan mereka. Maka dari itu, for Revenge merasa bahwa mereka dapat merealisasikan impian mereka. "Akhirnya mimpi kami buat gelar konser tunggal kejadian juga! Banyak banget ide dan energi yang kami curahkan buat bikin malam ini jadi istimewa, dan kami seneng banget karena semuanya bisa dirasain juga sama for Revenge Family. Terima kasih
sudah menjadi bagian dari perjalanan 19 tahun kami," ungkap for Revenge

Dengan segala yang telah dipersiapkan, Konser Tunggal Perdana for Revenge: Sang Derana bukan sekadar konser, melainkan bentuk perayaan atas keteguhan for Revenge dalam berkarya selama hampir dua dekade. Ini adalah malam yang dirancang untuk dikenang, baik bagi para personel maupun bagi fRF yang telah setia berjalan bersama. Jangan lewatkan kesempatan langka ini, karena perjalanan 19 tahun for Revenge layak dirayakan bersama.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)