Pertunjukan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi artistik antara .Feast, Antara Suara, dan Bits And Bops. Fadli Fikriawan Wibowo atau Awan, basis .Feast memaparkan bahwa ‘Pertunjukan Membangun & Menghancurkan’ lebih dari sekadar konser musik, dirancang sebagai pengalaman multisensori yang menghadirkan musik, visual, desain panggung, dan multimedia dalam satu kesatuan naratif. “Album dan konser ini adalah refleksi jujur dari apa yang kami alami, baik sebagai band maupun individu. Kami ingin membawakan pertunjukan yang tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan.”
Visi tersebut turut
disambut oleh Andri Verraning Ayu, CEO
Antara Suara, yang melihat konser ini melampaui batas hiburan semata.
“Kolaborasi dengan .Feast dalam proyek ini menunjukkan bahwa konser bisa lebih
dari sekadar hiburan. Ini adalah karya kolektif yang menawarkan ruang bagi
penonton untuk menyelami perjalanan emosional dan kontemplatif. Antara Suara
selalu hadir dengan memberikan experience berkesan kepada semua pengunjung
konser.”
Sementara itu Edbert William, Co-Founder Bits And Bops menuturkan bahwa aspek produksi mendapat perhatian khusus melalui keterlibatan Bits And Bops sebagai co-promotor. “Kami merancang pengalaman yang akan memperkuat narasi musikal .Feast. Harapannya, penonton bisa tenggelam sepenuhnya dalam atmosfer yang dibangun di atas panggung, serta merasa aman dan nyaman selama berada di venue pertunjukan.”
Dikenal dengan lirik yang tajam dan penuh makna, .Feast tak hanya berfungsi sebagai band, melainkan juga sebagai entitas kultural yang menyuarakan keresahan sosial, politik, hingga isu lingkungan. Namun melalui album “Membangun & Menghancurkan”, .Feast membuka babak baru: menyoroti pergulatan batin, kegagalan, harapan, dan kecemasan personal. Konser di Surabaya ini akan menjadi momentum penting, bukan hanya untuk merayakan perjalanan panjang .Feast, tetapi juga untuk mengajak penonton ikut merenung, mengkritisi diri, dan menemukan makna baru dalam musik.